Chapter 117: ungkapan

Alin meremas ponselnya kuat sambil menatap punggung Rafel yang duduk di bangku depan kelasnya. Rasanya dadanya sangat sesak ketika melihat sosial media sedang ramai membicarakan cowok itu. Banyak akun-akun publik yang menuliskan artikel tentang seorang pria yang sangat tampan menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdu untuk kekasihnya.

Rafel mendadak menjadi pembicarakan karna aksinya yang bikin semua orang baper. Sampai-sampai teman-temannya pun menggodanya dengan kata-kata bahwa mereka tidak menyangka jika Rafel si cowok cool dan berekspresi datar bisa berperilaku sangat romantis untuk seorang gadis.

Rafel yang mendengar itu hanya membalas ucapan teman-temannya itu dengan senyuman kecil saja, dia juga tidak tahu kenapa dia bisa melakukan itu. Karna semuanya sama sekali tidak menggambarkan dirinya.