Chapter 76: Kencan

Lalu mereka masuk mobil yang sudah terparkir di halaman depan rumah Syifa dan pergi meninggalkan rumah untuk sebuah tempat yang di tuju. Tidak lama kemudian mereka sampai ke tempat yang di tuju. Sebuah kafe dengan ukuran mimimalis dipadu dengan taman yang artistik, banyak pengunjung namun tidak begitu gaduh karena setiap pengunjung diberi privasi dengan tempat masing masing. Sabda memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah disediakan pihak kafe.

"Kita parkir disini, ayo kita turun!" Kata Sabda. "Malam ini begitu bersahabat, langit cerah dengan hiasan sinar bulan dan bintang serta udara malam yang tidak begitu dingin membuat taman kafe ini tampak begitu indah" Kata Sabda lagi.

"Kita cari tempat di luar apa di dalam?" Tanya Syifa.

"Didalam tampaknya penuh, bagaimana kalau di luar saja?" Tanya Sabda.

"Baiklah, di luar suasana juga tenang dan nyaman" Kata Syifa.