Chapter 80: Chapter 80

"Tidak perlu sampai menunda rencana yang sudah bunda dan Om Revan rencanakan sebelumnya. Bianca akan pulang saja setelah ini karena Nadia juga pasti akan bersiap untuk bekerja di hari libur ini, dan kedai Caffe Berry memang akan buka lebih awal di hari libur," ucap Bianca kemudian yang memang tidak enak hati dengan ibu tirinya itu.

"Apa Nadia selalu bekerja keras seperti itu?"

Revan yang sedari tadi terdiam dan tidak ikut nimbrung pembicaraan antara ibu dan anak tersebut tiba-tiba ikut bertanya karena rasa penasarannya yang sudah tidak bisa dibendung lagi.

"Iya, Nadia selalu bekerja hampir setiap hari dan setiap pulang sekolah tidak selalu langsung pulang ke rumah, melainkan bekerja terlebih dahulu untuk mendapatkan uang demi mencukupi kebutuhannya yang tidak di jamin oleh Papa dan Mama," jelas Bianca kepada pria tampan itu.