Pemilik restoran kembali, ia menghidangkan banyak makanan di atas meja kami. Lalu dia pergi. Dengan mata berbinar, aku menatap hidangan yang tersaji di atas meja ini.
"Ayo makan jangan malu-malu!"ucap Akira
"Tentu saja tidak, semuanya nampak lezat!"jawabku
Kemudian aku dan Akira makan bersama, lalu setelah makan kami lanjut bicara lagi sambil menikmati hidangan penutup.
Aku dan dia saling bicara mengenal satu sama lain hingga menjelang pesta kembang api di mulai.
Suara ledakan kembang api terdengar jelas di telinga, kembang api membentuk bunga yang indah lalu menghilang dan muncul lagi kembang api yang baru.
Aku segera berdiri dan mendekati pembatas beranda. Melihat kembang api dari sini bersama Akira disampingku.
Kembang api yang secara bergantian meledak di angkasa dengan cahaya warna-warni. Ini seperti malam tahun baru yang sangat meriah.
"Wah indah sekali, aku belum pernah melihat ini sebelumnya"ucapku