Setelah selesai merapikan dua kamar, dayang-dayang itu pun segera pergi ke dapur dan ruang tamu. Mereka menyiapkan tempat itu sebaik mungkin, ya bukan hanya karna kecintaannya pada Pangeran Kim, dan pengabdian pada Ratu Mayleen. Tetapi juga karna agar tidak mendapat hukuman dari Ratu Mayleen. Ratu Mayleen tidak segan-segan menghukum dayang-dayang yang membangkang dan melalaikan tugas mereka.
Sementara itu, keberadaan Kayora dan Yora. Mereka menemui Wiku yang berada di dalam tahanan. Kayora membawakan sekeranjang buah segar untuknya. Berbatas dengan sel tahanan, mereka berdua pun bicara dengan Wiku yang duduk seorang diri. Ia nampak sedih dan menyesal atas tindakannya membantu Yobi.
"Wiku, Wiku!" panggil Yora dengan lembut.
Wiku pun menoleh ke depan dan melihat mereka berdua. Mata Wiku terlihat memerah, ia baru saja menangis.
"Wiku, aku membawakan buah untukmu! Kemari, aku ada sesuatu yang ingin kami bicarakan denganmu" ucap Kayora.