"Pohon ini kenapa ya? Kenapa bisa kering dan mati begini?" tanya Lyra heran.
"Aku juga tidak tahu kenapa? Bisa saja berkaitan dengan bola kaca yang pecah itu," jawab Steve.
Mereka berdua pun mendapati sebuah kelopak bunga mawar merah yang jauh dari pohon tersebut. Mereka pun mendongakkan kepalanya dan terjatuhlah sebuah surat keemasan menghampiri Steve. Dengan rasa ingin tahu yang besar, Steve langsung membuka surat tersebut dan keluarlah beberapa tulisan di dalamnya.
"Bola kaca merupakan bola kehidupan bagi sepasang kekasih, karena takdir istimewa kalian dipertemukan kembali oleh waktu dan dimensi baru. Tapi karena bola kaca tersebut sudah pecah, mau tidak mau, salah satu diantara kalian harus menerima sebuah kesialan bagi yang sudah memecahkan bola tersebut."
Steve dan Lyra sama mengangggukan kepala, dan mulai mengerti sedikit demi sedikit. "Lalu apa ada cara lain yang bisa kami berdua lakukan?" tanya Lyra kepada pohon besar tersebut.