Download App

Chapter 105: Surat Cinta*

Melisa duduk di kelas, perhatiannya terbagi antara kuliah yang membosankan dan tumpukan surat di meja belajarnya.

Isabella bersandar di pangkuannya, ekor lembut dan mengembangnya menggelitik paha Melisa sementara ia asik bermain dengan satu ikat rambut nim tersebut.

Sekali-sekali, mata Melisa terturun semakin ke bawah sampai ia memandang rok pendek Isabella yang sangat pendek, di mana ia hampir bisa melihat-

[Sial... Aku sedang terangsang.]

Dengan menggelengkan kepalanya, dia mengambil surat pertama, membaca isinya dengan cepat sebelum tertawa kecil.

"Apa itu?" Isabella berbisik, mengulurkan lehernya untuk melihat.

"Satu lagi tawaran bisnis," jawab Melisa sambil memutar bola matanya dengan senyum ringan. "Seorang pedagang menginginkan aku untuk mendukung baris produk masak ajaibnya yang 'revolusioner'. Katanya akan membuatku kaya raya."

Melisa menghela napas.

"Baru beberapa hari ini. Apakah menempelkan namaku pada sesuatu itu punya arti apa-apa?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C105
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login