Mendengar Gurunya, Fu Xie Lan menghela napas kasar. "Baiklah Guru. Kami akan berangkat satu jam kemudian," balasnya.
"Benarkah? Terima kasih, Nak. Kalau begitu tunggu aku di sini, aku pergi dulu dan akan kembali lagi nanti," ucap Tetua Huang Bao dengan wajah sumringah.
"Baiklah Guru," balas Fu Xie Lan sembari mengangguk mengiyakan.
Dan setelah kepergian Tetua Huang Bao, Fu Xie Lan dan yang lainnya memilih untuk turun dan menunggu di bawah.
.
.
.
Terbang melintasi antrian panjang di depan gerbang akademi phoenix, Tetua Huang Bao sedikit menyamakan posisinya dengan Fu Xie Lan, sementara yang lain berada di belakang. Gadis itu terbang menggunakan sayapnya, berbeda dengan Tetua Huang Bao dan lainnya yang memakai tongkat.
Tak ada yang akan curiga, sebab semua orang nampak sibuk, meskipun beberapa orang yang melihat keberadaan mereka di udara, tak ada yang berani bertanya sebab ada Tetua Huang Bao yang juga ikut bersama dengan Fu Xie Lan.