Fu Xie Lan menoleh sekilas ke arah belakang, dan mendapati halaman kastil sudah menghitam dengan api yang melalap rumput hijau itu.
Semua itu disebabkan karena bola asap hitam milik Fei Long yang tidak berhasil mengenai Fu Xie Lan dan hanya melewatinya.
"Mau sampai kapan kamu menghindar? Hah?" teriak Fei Long kesal, bola asap hitam terus ia tembakkan ke arah gadis itu.
Sementara di sisi lain, Fu Xie Lan belum melakukan perlawanan sedikitpun. Pikirannya masih mencoba mencerna semua hal yang mencapai indera pendengarannya.
Fei Long terus saja menyerangnya membabi buta, melihat posisinya dan pria itu berada, senyum smirk terpatri pada bibir di balik kain penutup wajah gadis itu.
Fu Xie Lan bergerak ke samping sembari mundur perlahan, hingga jaraknya dengan kastil kediaman utama sudah sangat dekat.
BOOOMMMM...
BOOOMMMM...
BRAAKK...
BOOOMMM...
Dentuman dan ledakan terdengar beruntun, disusul retakan yang terjadi pada kastil membuat beberapa bagian ambruk ke tanah.