Chapter 221: Bab 221

Rayhan meluruskan kakinya di teras villa. Ia baru saja menyelesaikan kegiatan lari paginya. Di saat teman-temannya yang lain masih tidur, Rayhan dan Sandi memilih untuk melakukan olahraga kecil-kecilan. Mereka berlari mengelilingi villa itu.

Matahari hari ini sudah muncul, harapan mereka semoga nanti malam tidak hujan lagi, supaya acara bakar-bakar yang sudah mereka siapkan tidak kembali gagal.

"Ini anak-anak pada belum bangun apa, ya?" Rayhan memperhatikan ke dalam villa, pintunya memang sudah terbuka lebar, tetapi untuk penghuninya belum ada yang keluar.

"Gue ngerasa sih mereka masih tidur, Ray. Soalnya masih sepi banget." Jawab Sandi.

Rayhan melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tangannya. Pukul tujuh pagi.

"Dari mana lo berdua?"

Vernon keluar dari dalam villa dengan muka bantalnya. Sepertinya laki-laki itu baru saja membuka matanya. Terbukti dari baju yang dipakai masih sama dengan semalam dan rambutnya yang acak-acakan.