Download App
68.51% Rahasia dibalik mata / Chapter 272: Bagian 272

Chapter 272: Bagian 272

Chapter 272

Malam telah tiba bersamaan dengan bulan yang menggantikan petang, diatas bukit mereka berdua terduduk sambil menyalakan api unggun didalam gowah rumah dengan pohon natal yang sudah siap terhias.

Perbincangan tak berpaedah Sinta dan kakak laki lakinua saling dilontarkan, mengisi kekosongan malam yang gelap.

Angin terlalu ribut seperti pentilasi udara saja, suara lolongan jangkrik mengisi kesunyian perdebatan mereka. Metafosa yang keras kepala dan malu malu itu berucap seperti orang gensi, sedangkan Kakak laki lakinya itu dengan kepedean setinggi bukit.

"Aku bilang kan aku baik baik aja bang, rewel banget lu heran," dengus Sinta.

"Rewel rewel.. gini gini gue khawatir lo kenapa napa, jam segini baru pulang." omel Kakaknya.

"Uh.. kalau bukan adik manisku, sudah ku bakar kau dilumbung api," sahut kakaknya.

"Bodo amat, dasar culun.." cibir Sinta memainkan bola bola santa pinus.

"Dasar cewek.." gumam kakak nya berdecak kesal.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C272
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login