Chapter 176
Suara klakson berbunyi tanda pemberhentian sementara telah tiba.
"Woahh.. sudah samp-"
"Wah mana mana hutan? Lho kok malah tempat isi bensin bukan Pepohonan?" ucapan pemandu terpotong dengan perkataan seorang siswi cantik bermata hazle, Rebeca.
"Makanya dengerin dulu kalo orang tua ngomong," ucap Coki yang kini sudah terbangun, meregangkan otot ototnya. Refleks Rebeca duduk kembali dengan menutup wajah dengan kedua telapak tangannya merasa malu.
Bukan sebuah rahasia lagi jikalau Rebeca menyukai Coki, bahkan hampir siswi satu sekolah suka dengan Coki dan Levin, secara ganteng kaya mapan pengusaha.
Coki begitu memikat dengan pesonanya. Perawakan tinggi berotot, kaki jenjang, wajah Oval, hidung mancung, mata sayu, kulit kuning langsat dan jangan lupakan bibir mereka yang sexi.