Download App
39.29% Rahasia dibalik mata / Chapter 156: Bagian 156

Chapter 156: Bagian 156

Dirumah kediaman keluarga Getana, Aleya dan Valeno sudah duduk dikursi meja makan. Melahap makanan yang terhidang diatas meja, simbok yang sedang cuci piring ditanyai Oleh Aleya yang menunda makannya.

"Mbok," panggil Aleya.

"Iya Non?" sahut Simbok menyimpan cucian piringnya, menghampiri Nona nya.

"Meysi mana?" tanya Aleya.

"Non Meysi tadi saya liat lagi liat liat kebun belakang rumah Non," jawab Simbok.

"Sama siapa?"

"Pelayan rumah Non, Yani namanya," jawab Simbok.

Valeno yang sedari tadi diam tak ikut nimbrung tiba tiba berhenti melahap makanan, melirik Aleya yang terlihat datar dengan ekspresinya. Dengan susah payah pria itu meminun nus buah naga disamping piringnya, meminum sambik melirik Aleya takut takut. Ia yakin ada perang dunia kedua, Ia harus diam pokoknya diam jangan sampai salah ucap sekarang.

"Lho Leno kok belum berangkat kerja?" ucap Arsil tiba tiba datang kedapur dengan baju rapihnya.

"Mommy mau kemana?" Aleya yang menyahut


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C156
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login