Chapter 90: Jangan pergi

Pagi yang cerah secerah senyum pemuda ini. Mungkin karena semalam bisa mengeluarkan isi hatinya, pemuda imi merasa dirinya menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Bahkan sudah bisa tersenyum, dan mulai melupakan tentang masalah keluarganya dahulu karena dirinya kurang profesional kemarin jadi hari ini harus profesional.

"Gue bahagia banget lihat Calvin udah ceria lagi, walau kita belum di ceritain masalah apa yang lo hadapin," ucap seorang gadis yang disebelah Calvin.

Mereka sedang duduk berkumpul karena memang sedang istriahat sebelum kegiatan dimulai. Jadi free mereka mau melakukan apa saja.

"Iya sha, gue panasaran banget masalah apa yang buat Calvin sampai tidak profesional kemarin. Untung gak ada yang mengetahui, kalau tidak masalah besar," sahut Dewa.

Mendengar itu Calvin tersenyum saja. Memang mereka benar dirinya tidak profesional sejak mengetahui masalah di dalam keluarganya.

"Hai semua," sapa seorang gadis yang datang.

Ketiga orang ini langsung menoleh ke sumber suara.