Chapter 159: ANAK LAKI- LAKI DI PENGLIHATANNYA

Anak itu melawan Senja untuk melepaskannya, tapi Senja mengeratkan genggamannya di tubuh anak itu dan berbisik di telinganya dalam nada yang pelan. "Jangan melawanku! Aku tidak akan menyakitimu!" Senja mendengus dengan gelisah.

Namun, dalam kondisi anak itu yang panik ia tidak mendengarkan Senja dan malah menggigit tangan Senja. Rasa nyeri yang menusuk di tangannya membuat Senja menahan napas. Tidak cukup hanya menggigitnya, anak itu menendang kaki Senja juga.

"Berhenti! Hentikan! Ini aku yang menolongmu keluar dari gerbong tadi." Senja menaikkan nada suaranya sedikit yang berkesan tegas. Rasa sakit yang Senja rasakan di tangan dan kakinya membuat Senja berpikir untuk menggigitnya kembali. Ia tidak pernah menghadapi anak kecil sebelumnya, jadi Senja tidak dapat menemukan cara untuk menenangkannya atau berbicara dengan benar kepadanya.