Download App
44.7% PURA-PURA BUTA / Chapter 152: BAB 152

Chapter 152: BAB 152

Sekuat tenaga Rahel menahan butiran bening agar tidak terjatuh membasahi pipinya. Gerombolan itu begitu cepat memenuhi pelupuk mata Rahel dan tidak mampu lagi ia tahan.

"Saat ini, Ayah pasti sangat membenciku. Jadi bagaimana mungkin Ayah mencariku." Rahel mendengus berat, mengukir senyuman getir pada bibirnya. Satu tangannya dengan cepat mengusap air mata yang sempat lolos pada pipinya.

"Tidak ada orang tua yang membenci anaknya Rahel. Ini hanya sebuah kesalahpahaman saja," tutur Bima berusaha meredam semua pikiran buruk yang berkecamuk di dalam benak Rahel.

"Kesalahpahaman yang terjadi seumur hidupku!" dengus Rahel merengut. Bayangan sikap lelaki berkumis tebal yang selalu mengatur-atur hidup Rahel kini kembali berputar di dalam benaknya. Tidak ada satupun momen yang menyenangkan yang ia temukan dalam memorinya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C152
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login