Chapter 54: Rasa Bersalah

Di malam yang mulai larut Pamela baru saja pulang ke rumahnya.

Gadis itu berjalan santai tanpa rasa  bersalah, membuka  pintu dengan langkah pelan.

Meski ia tidak takut dengan ocehan sang Ibu. Namun dia memilih untuk tetap tenang, melangkah diam-diam agar tidak membuat kegaduhan. Sebisa mungkin dia menghindari percekcokan dengan ibunya.

Ceklek!

Pintu terbuka, dan Pamela menekan saklar lampu. Seketika ruangan pun menjadi terang benderang.

Dan gadis itu terkejut saat mendapati bahwa di dalam sudah ada Sopia yang tengah duduk di sofa.

"Ibu, kenapa ada di sini? Ibu belum tidur?" tanya Pamela. Kali ini dia sedikit waspada. Menyadari dia yang sudah pulang telat, sudah  pasti Sopia akan memarahinya habis-habisan.

Hal yang sejak awal ia hindari.

Namun dugaannya salah, dan ternyata Sopia tidak memarahinya. Justru wanita itu bertingkah baik, dan berbicara dengan nada lembut di hadapannya.

Wanita itu menghampiri dan menggandeng tangan Pamela.