Download App
68.2% Princess Pamela / Chapter 163: Pengakuan Brian

Chapter 163: Pengakuan Brian

Ramona merasa kasihan kepada putrinya. Karena selama ini ia dan sang suami sibuk dengan urusan mereka.

Dan karena hal itu Kimberly pun merasa kesepian.

Ramona tidak tahu bahwa Kimberly tidak se menyedihkan itu. Kalimat tadi hanyalah kalimat peralihan, agar sang ibu tidak curiga bahwa ia sedang berada dalam masalah yang besar.

Ramona merasa bersalah akan hal ini.

Dia seperti seorang ibu yang tidak pernah memperhatikan putrinya. Dan malah mementingkan urusan pekerjaan saja.

"Sayang, maafkan Ibu, ya," ucap Ramona.

"Iya, Bu. Tidak apa-apa. Tapi untuk saat ini, Ibu jangan pergi, ya," pinta Kimberly.

Ramona menganggukkan kepalanya.

Dan Kimberly tersenyum sambil menggenggam tangan sang ibu dengan erat. Ia merasa sangat nyaman.

'Dengan begini, Brian tidak akan mungkin bisa menghampiriku," kata Kimberly.

Dan ia juga berencana akan meminta sang ayah, agar kembali memberinya bodyguard yang selalu mengawalnya.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C163
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login