Chapter 55: Rencana Wisnu dan Erika

"Apakah ini serius?" Alis Galih berkedut, membuat stres yang tak bisa dijelaskan.

Donita menggelengkan kepalanya, "Kiara berkata tidak apa-apa. Hanya saja dia telah pergi ke rumah sakit. Seharusnya penyakitnya tidak kecil, kan?" Setelah itu, Donita menghela nafas lagi.

Kiara berkata bahwa dia sering seperti ini. Baik secara fisik sejak masa kanak-kanak. Donita tidak pernah dirawat di rumah sakit. Mengapa Kiara haru selalu ke rumah sakit setiap hari dengan penyakit serius ataupun ringan?

Galih diam-diam setuju dengan pendapat Donita, berpikir bahwa dia harus mengunjungi rumah Guru Wisnu malam hari.

"Senior, apakah kamu akan makan?" Di pertigaan jalan, Donita bertanya, "Apakah kamu ingin makan bersama?"

"Oh, tidak, aku akan langsung pulang." Galih tersenyum, "Aku harus pergi, makan sendiri yaa! Makan lebih banyak!"

"Ya!" Donita mengangguk sambil tersenyum, mengucapkan selamat tinggal pada Galih, dan berjalan menuju kafetaria.

~~~