Chapter 155: Makan Malam Bersama Aksa

"Nona Ghina, jangan marah." Bella selalu tersenyum dan berkata kepada agensinya, "Tidak perlu marah, melihat wanita tadi aku seperti pernah melihatnya."

"Siapa?" ​​Tanya Nona Ghina.

"Sepertinya dia gadis kecil yang mengambilkan sesuatu juga untukku. Ah..anting-anting ku saat itu jatuh di kakinya dan dia mengambilnya lalu memberikannya kepadaku. Anting-anting itu sangat indah." Saat lift tiba, Bella keluar dari lift dan menghela nafas, "Benar saja, selalu ada celah di antara orang-orang itu."

Ketika Mentari berbalik dan kembali ke tim, dia mendengar suara tawa yang meledek. Orang-orang yang hadir semuanya adalah manusia yang ingin berada di jajaran atas. Mentari mengabaikan mereka dan kembali ke tim.

Di lokasi audisi, setelah Bella pergi beberapa peserta naik ke atas panggung, mereka terlihat pucat dan lemah serta canggung dalam akting.

Beberapa juri juga melihat peserta audisi dengan bosan.