Download App
35% Pradhika's Bloody Incident / Chapter 77: Hanya Menunggu

Chapter 77: Hanya Menunggu

"Lalu, bagaimana perasaanmu tadi?" sahut Siji, penasaran.

Reiji menggelengkan kepala.

"Perasaanku tentu saja tidak baik, Siji. Tebakan terbaik Rei sebelumnya adalah bahwa aku sudah mati, dan hantuku yang telah menembus batu dan masuk ke gua ini."

Siji memberikan senyum kecut. Siji mengerti benar apa yang dimaksud Reiji ketika dia mengatakan ini. Dia tidak benar-benar ingin mengatakan bahwa dia pikir mereka berdua juga sebenarnya sudah mati.

Apa yang ingin Siji katakan adalah bahwa spekulasi lain lebih tidak dapat diandalkan daripada tentang berpikiran sudah mati tadi. Jadi, sebenarnya Siji juga memikirkan hal yang sama seperti adiknya.

Memang, ini adalah situasi tanpa sebab dan akibat. Berteori membutuhkan petunjuk, tetapi sekarang tidak ada petunjuk, dan semuanya hanya bisa diasumsikan. Mengingat pemikiran Pradhika's Triplet yang anti-mainstream, jadi seperti itulah memang perkiraan mereka. Mereka berdua jadi hantu dan saat ini sedang bergentayangan di gua.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C77
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login