Duduk melamun di kursi ruang bekerjanya sendiri benar-benar membuat Iqbal tidak bisa fokus pada tugasnya. Laporan yang seharusnya selesai dalam waktu dua jam hampir lima jam ini tidak dipegangnya sama sekali.
Bunda masuk ke dalam ruangannya dengan membawa makan siang untuk anaknya, lamunan Iqbal terhancur begiru saja saat bunda masuk ke ruangannya.
Tubuh Iqbal menegang dan Iqbal menyadari keteledorannya pada dirinya sendiri. "Jadi, apa yang membuatmu melamun saja sejak tadi? Bunda melihatnya, ceritakan pads bunda," Ibu Iqbal meletakkan satu kotak besar pizza dengan bento sebagai nasinya untuk anaknya.
"Sayang, kamu melamun. Apa kamu sakit?" tanya bunda yang berjalan mendekati anaknya dan mengelus puncka kepala Iqbal pelan dan tidak banyak bicara lagi Iqbal hanya menggelengkan keoaanya begiru bunda mengecek suhu tubuhnya san juga mengelus puncak kepalanya.
Saya minta maaf kalau saya telat update...