"Kau yakin?" tanya Ibra pada istrinya saat dia baru saja pulang dari German menuju rumah temannya yang sudhs hampir beberapa bulan terakhir ini menjadi besannya. "Sangat amat yakin, percaya padaku saja." Helena menjawab dengan apa yang dia tahu untuk member setidaknya sedikit infromasi pada suaminya.
Alis Ibra menyatu, sedikit menunjukan jika fis tertarik walaupun sedikit sekali. "Apa kau masih mengurus sedikit agenmu? Anak kita dan cucu kita, apa yang berusaha kamu katakan padaku, perjelas saja," minta Ibra membuat istrinya mengha nafasnya berat, dia menggenggam erat tangan suaminya bahkan saat mereka sedang di jemput menggunakan mobil pribadinya dimana dia akan pulang ke rumah mereka terlebih dahulu.
Rumah Iqbal dan Salsha berbeda dengan rumah yang sekarang Ibra dan Helena tempati jika di Amerika. Iqbal memang sengaja membeli rumah besar untuk dirinya dan juga anak-anam merrkq bahkan sebelum keduanya bertunangan.