Kejadian itu terjadi di sekitar Yang Yuxi. Sejak sepeda motor itu datang dengan kecepatan tinggi sampai lelaki yang dibonceng berhasil menjambret tas Yang Yuxi, semua itu terjadi sangat cepat seperti petir yang menyambar tanah.
Saat itu, Yang Yuxi hanya bisa menjerit dan masih belum sadar dengan yang terjadi kepada dirinya. Ia juga terseret hingga jatuh ke aspal.
"Yuxi, bagaimana keadaanmu?" Ding Qian awalnya menggandeng tangan Yang Yuxi. Lalu saat Yang Yuxi terdorong ke aspal, tubuhnya otomatis ikut maju beberapa langkah.
Setelah beberapa saat, keterkejutan Ding Qian pun mereda. Ia melihat Yang Yuxi jatuh ke aspal dengan wajahnya menunjukkan ekspresi kesakitan. Setelah itu barulah Ding Qian bertanya dengan prihatin.
Yang Yuxi linglung menatap sepeda motor yang sudah melesat jauh di depannya. Ia pun berteriak dengan cemas, "Tasku!" Kemudian ia berusaha keras untuk bangkit dari aspal dan berjalan tertatih-tatih mengejar penjambret itu.