Chapter 213: 212. Hukuman.

" Maafkan ayah nak, ayah tidak tahu kamu menderita seperti ini, ayah macam apa aku ini tidak peka jika melihatmu menangis di kamar, aku pikir kamu sedang sedih ingat mama mu ternyata kamu merasakan sakit seperti ini " kata Burhan sambil menangis.

"Kenapa kamu tidak pernah menceritakan hal itu kepada ayahmu" kata pak polisi.

"Aku takut pak polisi karena ibu Sri mengancam aku akan mengusir aku dari rumah kalau tidak ia akn membuangku jauh dari rumah."

" Baiklah pak sekarang bapak dan Kamila melakukan Vitsum untuk melengkapo bap ini, sedangkan ibu Sri sudah mendekam di penjara nanti menunggu jadwal pengadilan."

" Baik pak apakah saya perlu mengabari keluarganya pak," tanya Burhan.

"Biar kami saja dari kepolisian yang akn menghubungi keluarganya, tadi sudah saya tanyakan kepada ibu Sri, tapi ia melarang untuk menghubungi keluarganya"