Download App
32.13% Pernikahan Paksa Gadis Desa / Chapter 143: Lepaskan Kerinduan Bersama

Chapter 143: Lepaskan Kerinduan Bersama

Hilman terus memeluk tubuh Laila hingga pada akhirnya Laila yang terbangun pun tersedak. Membuat Hilman menghentikan pelukannya karena takut Laila tidak bisa bernafas.

"Kamu sudah bangun, Laila?" Hilman bangun dari tidurannya dan duduk. Ia menyingkap selimut yang menutupi Laila. Kemudian memijat tengkuk Laila.

"Uhuh!" Laila kembali tersedak. "Huh ... kenapa ini? Aku sulit nafas, Ya Allah ...." Laila melirik ke arah Hilman dan membuatnya kaget.

"Maaf, m maaf ... maafin aku, Laila." Hilman meminta maaf dan membantu Hilman untuk duduk. Setelahnya, Hilman memijat pundak Laila.

Laila merasa aneh dengan sikap Hilman. Ia merasa bersalah karena ia sampai ketiduran. Sementara Hilman pun sama. Ia merasa bersalah pada Laila karena mengira, Laila menunggu sampai lelah dan ketiduran.

"Maaf," ucap keduanya bersamaan. Tidak seperti sebelumnya, ketika Hilman pantang meminta maaf pada Laila. Sekarang mereka sama-sama merasa bersalah.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C143
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login