Diva pulang cukup tergesa-gesa dia sampai di rumah setelah Maghrib karena saat perjalanan pulang tadi jalanan macet, Diva cukup panik dia terus memikirkan kondisi anak-anaknya.
"Ken, di mana anak-anak?" Diva terdiam dengan nafas ngos-ngosan, dia berlari dari depan untuk segera sampai.
Melihat suaminya tengah menunggu dirinya di ruang tamu dengan ekspresi dingin, Diva menerima jika nanti Kenzo akan memarahinya.
"Ingat pulang?" Kenzo tersenyum sinis, Diva terdiam menatap penuh rasa sesal.
"Maafkan aku, Ken. Sekarang di mana mereka? mereka butuh minum Asi!" Diva segera berlari ke arah kamar namun sebelumnya dia segera ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Diva mengambil putra putrinya di box bayi, dia nampak kesusahan biasanya jika Diba langsung menyusui mereka sekaligus Kenzo akan membantunya tapi tidak untuk saat ini.
"Shut, sayang maafin mama!" Diva mengusap pipi mereka, terlihat mereka sangat kehausan sampai menghisapnya cukup kuat.