Download App
45.82% PERFECT PAIN / Chapter 159: Chapter 159

Chapter 159: Chapter 159

"Gue lihat."

Pria itu menghela nafas berat. Mendengar suara dari perempuan itu saja membuat dirinya naik darah. Dari dulu sampai detik ini hanya kesakitan yang perempuan itu berikan.

"Gue makasih sama lo. Tapi gue gak suka kalau lo bikin dia sesakit hati tadi. Ini terakhir kali lo nyakitin dia. Gue harap lo paham sama omongan gue." Ancam pria itu.

Pria itu mematikan teleponnya. Ia cukup murka. Tidak enak rasanya di posisi yang terjebak seperti ini. Ia bahkan tidak bisa berbuat apa – apa. Hanya bisa diam dan diam saja. Pria itu meminta bill. Ia membayar pesanannya dan pergi meninggalkan café itu.

Tiiit tiitt. Suara klakson mobil itu membuat gerbang terbuka segera. Petra akhirnya sampai juga di villa yang ditempati oleh Zahra. Ia masuk, mengecek apakah benar gadis itu berada disana atau tidak. Melihat kamar jendela villanya yang terbuka, laki – laki itu yakin bahwa Zahra sudah berada disana.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C159
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login