Beruntung Jarvis memaksa Reagan untuk berganti pakaian tiga puluh menit yang lalu sebelum pesawat yang mereka naiki mendarat di London, pasalnya sesampainya di London baik Reagan atau Jarvis tidak memiliki waktu untuk mandi dan berganti pakaian karena James meminta mereka untuk segera pulang kerumah.
Perlahan Jarvis menepuk pundak Reagan. "Are you ready?"
Reagan menghela nafas panjang. "Aku kira aku tidak akan pernah merasa sedih jika hari semacam ini tiba."
"Reagan…"
"Tapi nyatanya semua berbalik 180 derajat. Kepalaku berat, dadaku terasa sesak membayangkan tidak ada kakek disisiku lagi," ucap Reagan kembali dengan suara lirih.
Jarvis mengangkat wajahnya tinggi-tinggi ke udara, menahan air matanya agar tidak keluar. Kalimat yang baru saja diucapkan Reagan adalah pernyataan paling menyakitkan yang tidak ingin dia dengar, apalagi kalimat itu keluar dari bibir seorang Reagan West yang arogan.