Chapter 234: BAB 234. MEMBALAS KEBAIKAN

( PERAWAN CINTA)

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:

Jujur aku merasa tersinggung ketika Beatrix menyindir bahwa lebih baik telat menikah daripada hamil di luar nikah. Karena buat wanita takkan sanggup dengan omongan tetangga jika hamil di luar nikah. Beda hal lain yang menikah lama tapi belum punya anak. Aku menghela nafas sambil mencoba menjernihkan pikiran aku yang kusut ketika mendengar ucapan dan pernyataan dari Beatrix.

" Kalo aku jadi kamu Beatrix harusnya lebih jaga mulut dan ucapan. Kadang omongan yang kita ucapkan bisa jadi bumerang buat kamu sendiri. Gak mau kan kalo yang kamu ucapkan akan jadi kenyataan dalam hidup kamu sendiri" ujar ku menasehati.

" Kalo aku sih yakin kalo ucapan aku dan pernyataan aku gak akan bikin semuanya jadi kenyataan. Soalnya aku kan orang baik yang tak pernah menyakiti hati siapapun" ujar Beatrix percaya diri.