Chapter 167: Kaisar Dabart (2)

"Sreckk ... Sreckk".

Dua penyihir utama melotot bersamaan dengan darah yang keluar dari mulut dan tengah-tengah dadanya yang sudah berlubang, mereka tidak bisa beraksi untuk bertahan ataupun menghindar dari tusukan tangan monster yang secepat kilat. Mereka pun langsung ambruk dan terkapar dengan darah yang menggenang di sekitar tubuh keduanya.

"Semuanya menyingkir dari sini sekarang!". Teriak Virgo dengan keras dia tidak ingin melihat rekannya terbunuh lagi, dia jelas tidak bisa melindungi mereka semua secara bersamaan.

Jadi satu-satunya cara adalah mereka pergi menjauh dari tempat tersebut, dengan begitu dia bisa bertarung dengan leluasa.

Namun bukannya segera menjauh, kini mereka justru langsung ambruk berlutut di tanah dengan wajah pucat, bahkan barak pun hampir jatuh, "Apa yang terjadi?". Virgo melotot kebingungan.

"Ukhuuk ... Ukhuuk".