Chapter 122: Syarat dan Ketentuan

Petir itu menembus kedalaman hutan seperti seekor naga marah yang memamerkan taring dan mengacungkan cakarnya. Gejolak Spiritual Energy yang ganas keluar dan mengamuk di udara sekitar.

Swish!

Dalam sekejap mata, petir tersebut menyambar Ge Hai. Saat ini, tatapan Ge hai dipenuhi dengan ketakutan. Mu Chen menyerangnya tanpa ampun.

Ia masih sama ganasnya seperti sebelumnya.

Pada saat seperti ini, Ge Hai hanya bisa mengeluarkan Spiritual Energy dalam tubuhnya hingga ke batas maksimal. Spiritual Energy itu keluar dari tubuhnya dan membentuk Perisai Spiritual Energy.

Boom!

Petir ganas yang kilatannya menyilaukan semua orang, mendarat dengan keras di tubuh Ge Hai. Seketika itu, bumi terbelah dua karena sambaran petir tersebut.

Swish.

Saat itu, tubuh Ge Hai terlempar ke belakang seperti peluru. Pohon-pohon yang berjajar di belakangnya hancur tertabrak oleh tubuhnya. Ge Hai lalu menyemburkan darah segar dari mulutnya.