Download App
0.57% Penguasa yang Agung / Chapter 9: Konfrontasi

Chapter 9: Konfrontasi

Editor: Wave Literature

"Liu Yang..."

Mu Chen melirik pada anak yang menyilangkan tangannya. Ia tidak terkejut sembari berkata dengan tenang: "Kamu sudah menonton pertunjukan ini selama setengah hari. Jadi saat ini kamu tidak dapat menahan diri untuk muncul? "

Mu Yuan, Xue Dong dan Xiao Kun menatap Liu Yang. Mereka sangat gembira dan segera berteriak ke arah Saudara Liu. Ketika pandangan mereka kembali pada Mu Chen lagi, pandangan mereka kembali menjadi sedikit lebih arogan dan agresif.

Reputasi Mu Chen tidaklah lemah dalam lingkup Northern Spiritual Academy Earth Class. Terlebih lagi, ia telah mengalahkan ketiganya beberapa saat yang lalu. Akan tetapi hanya terdapat sedikit celah apabila dibandingkan dengan orang nomor satu di Earth Class. Dengan hadirnya Liu Yang, mereka kini tidak lagi merasa takut pada Mu Chen.

Liu Yang menatap ketiga murid West Branch yang telah dipermalukan dihadapan orang banyak tersebut. Ia mengerutkan dahi sembari memberi tatapan dingin pada Mu Chen: "Mu Chen, sepertinya kamu harus memberi penjelasan kepada West Branch tentang kejadian pada hari ini?"

"Penjelasan?"

Mu Chen menatap anak yang memiliki reputasi hebat di West Branch Earth Class tersebut. Tidak lama kemudian, ia tersenyum dan berkata: "Mereka melukai siswa dari East Branch tanpa alasan. Dari apa yang aku lihat justru kalian lah harus menjadi memberi penjelasan kepada kami."

Murid di sekeliling mereka diam-diam menyeringai melihat mereka berdua saling berhadapan. Kedua individu ini mungkin yang paling luar biasa dalam Northern Spiritual Academy Earth Class. Pada awalnya mereka berencana untuk memutuskan pemenang dari pertikaian antara Mu Chen melawan Liu Yang besok, namun tidak ada yang menduga bahwa mereka akan saling berhadapan hari ini.

Liu Yang menyipitkan matanya. Hawa dingin muncul pada kedua matanya. Tidak ada yang berani bersikap kasar padanya di Northern Spiritual Academy. Meskipun ia telah mendengar cerita tentang Mu Chen, ia masih merupakan orang nomor satu di antara Northern Spiritual Academy Earth Class.

"Kamu masih sangat arogan ..."

Liu Yang tersenyum mengejek. Ia menatap Mu Chen: "Aku sangat penasaran. Untuk seseorang yang berhak mengikuti Spiritual Road hanya karena keberuntungan tetapi kemudian dipaksa untuk keluar, dari mana arogansi mu ini berasal?"

Kemarahan muncul di mata Su Ling dan yang lain ketika mereka mendengar kata-kata kasar ini. Namun, mereka tahu bahwa Liu Yang bukan seseorang yang dapat mereka kalahkan. Mereka hanya bisa menahan kemarahan mereka sambil menggertakkan gigi.

"Kamu akan tahu apakah itu hanya keberuntungan kalau kamu mau mencobanya." Berbeda dengan temannya yang dipenuhi kemarahan, Mu Chen hanya tersenyum lembut.

Pupil mata Liu Yang menyusut. Tidak mengira Mu Chen akan berani berbicara kepadanya seperti ini. Suaranya menjadi semakin dingin: "Awalnya aku berencana bertarung dengan mu pada kompetisi antara dua Branch besok. Namun, tampaknya kamu tidak sadar terhadap situasi yang kamu hadapi ini. Baiklah, aku akan meladeni mu sekarang sehingga aku tidak perlu membuang waktu hingga esok. "

Setelah mengatakan ini, Liu Yang melangkah maju. Spiritual Energy milik Liu Yang berkali-kali lipat lebih kuat dari pada milik Mu Yuan.

Melihat tindakan Liu Yang yang memaksa, Su Ling dan yang lainnya terkejut. Benarkah Liu Yang akan menyerang sekarang?

Mereka menatap Mu Chen dengan khawatir, namun mereka lihat hanyalah sebuah wajah seumuran yang polos, namun tanpa sedikitpun rasa takut. Mata hitamnya memantulkan sinar gelap yang tidak seorangpun dapat melihat menembusnya.

Melihat penampilan Mu Chen yang tenang, rasa khawatir Su Ling dan yang lainnya sedikit berkurang. Meskipun Liu Yang adalah orang nomor satu dari Northern Spiritual Academy Earth Class, Mu Chen juga bukanlah seseorang yang lemah. Bukanlah perkara mudah bagi Liu Yang untuk mengalahkan Saudara Mu.

"Kamu benar-benar ... memaksakan keberuntunganmu."

Mu Chen menggelengkan kepalanya dan menekuk bibirnya. Senyum indah pada wajah polos itu perlahan menjadi dingin. Di telapak tangannya, Dark Black Spiritual Energy mulai menyebar di sekitar ujung jarinya.

Suasana di antara mereka berdua menjadi tegang. Banyak siswa yang tanpa sadar membuka matanya lebar lebar. Dua orang di depan mereka adalah yang terkuat di Northern Spiritual Academy Earth Class. Mereka ingin tahu siapa yang lebih kuat.

"Berhenti!"

Tepat ketika mereka akan bertarung, teriakan terdengar dari kejauhan. Setelah itu, suara angin yang pecah terdengar dan sosok kekar muncul di antara mereka berdua.

"Guru Mo!"

Ketika para murid mengetahui siapa yang tiba, mereka terkejut dan bergegas memberi salam.

Pria paruh baya yang disebut sebagai Guru Mo memiliki wajah tegas. Di dalam tubuhnya terdapat aliran Spiritual Energy besar yang mengalir. Hal ini menyebabkan murid-murid yang berada di dekatnya merasakan sedikit tertekan karena energi kekuatannya.

Ketika mereka perhatikan, bahkan Liu Yang tampak mengurangi arogansinya. Orang yang berada di depannya tersebut adalah ahli dari Spirit Stage. Bahkan dalam Northern Spiritual Academy and Northern Spiritual Realm, ia bisa dianggap sebagai salah satu orang nomor satu. Tentu saja, ia tidak berani menyinggung perasaannya.

"Jika kalian mau bertarung di sini, kalian dapat melakukannya di Stadium untuk bertarungMartial Stadium1. Apakah kalian ingin dihukum karena saling mempermalukan? '' Guru Mo melihat sekeliling dan berkata dengan suara keras.

"Oh, apa yang dikatakan Guru Mo? Kami hanya saling bertukar pengalaman."

Liu Yang tersenyum. Ia tahu bahwa dia tidak akan bisa berbuat apa-apa hari ini. Ia menatap Mu Chen dan menjulurkan jari ke arahnya. Ia mengangguk perlahan dan berkata, "Aku akan menunggumu di kompetisi antara dua Branch besok."

Setelah ia berkata demikian, Liu Yang berbalik dan membawa kawannya pergi bersamanya. Namun, sebuah gumam terdengar: "Ia hanyalah orang yang dikeluarkan secara paksa dari Spiritual Road..."

Su Ling dan yang lainnya mendengar gumaman dari Liu Yang tersebut. Wajah mereka memucat lalu mereka berkata sambil menggertakkan gigi "Saudara Mu, apakah ia tidak terlalu sombong? Setidaknya kamu bisa memenuhi syarat untuk mengikuti Spiritual Road, sementara itu, siapa dirinya?"

Mu Chen menatap Su Ling yang marah. Ia tidak bisa menahan senyumnya sambil menepuk bahu kawannya. Ia berkata "Kenapa kamu marah? Jika seekor anjing menggigit mu, apakah kamu harus menggigitnya kembali? "

"Meskipun begitu, rasanya sangat menjengkelkan."

"Benar, rasanya sangat mengerikan." Mu Chen tertawa dan sikap dingin muncul di wajah polos bocah itu. "Meskipun aku tidak akan menggigitnya, tapi aku menikmati memukuli mereka sampai mati dengan sebatang tongkat. Aku akan memukulnya sehingga ia tidak akan berani berkata seperti itu lagi. "

"Anak laki-laki dari Keluarga Liu itu benar-benar memalukan seperti ayahnya."

Guru Mo menatap ke arah di mana Liu Yang pergi. Ia mengerutkan kening menunjukkan sikap bahwa ia tidak puas. Kemudian ia berbalik menghadap Mu Chen kemudian tersenyum dan berkata

"Kata-kata yang bijak, sesuai seleraku juga."

"Namun, menurut kabar, Liu Yang memang berada di Spiritual Movement Stage - Initial Phase saat ini, namun ia juga memiliki Human Level - Spiritual Pulse, sehingga kekuatannya sebanding dengan Spiritual Movement Stage Middle Phase. Apakah kamu yakin bahwa kamu akan mengalahkannya di kompetisi antara dua Branch besok? "

"Guru Mo, tidak usah khawatir. Aku tidak akan membuat mu malu." Mu Chen tersenyum. Guru Mo merupakan pengelola East Branch. Jika East Branch kalah dengan performa yang terlalu buruk di kompetisi, maka ia akan sangat malu.

"Kami akan kembali lebih dulu, Guru Mo."

Guru Mo menatap Mu Chen, yang pergi bersama dengan Su Ling dan yang lainnya, ia melambaikan tangannya. kemudian ia menggigit bibirnya. Anak laki-laki itu masih sangat muda, namun ada sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh orang lain di dalam dirinya. Kita tidak akan menemukan sifat sombong dalam diri anak laki-laki itu, tetapi kita dapat merasakan sedikit ketajaman yang tersembunyi di dalam sifat kelembutnya. Anak itu…

"Ia memang seseorang yang dapat melampaui orang-orang dari Spiritual Road ... Jika saja ia berhasil menyelesaikan tantangan Spiritual Road, ia mungkin akan menjadi jagoan di Five Great Academies. Tidak mungkin dia masih bisa ada di sini ... "

Guru Mo menghela nafas. Ia sebenarnya menantikan kompetisi antara dua Branch besok. Tetapi menurut kabar keluarga Liu telah membuat persiapan yang cukup matang untuk besok. Siapa yang akan menjadi pemenang di kompetisi untuk menentukan nomor satu dari Earth Class?

Malam menjadi lebih gelap. Di dalam kamarnya, Mu Chen diam-diam duduk dalam posisi bersila. Tangannya membentuk segel. Sudah jelas bahwa dia telah memasuki kondisi pengembangan. Di dekat tubuhnya, Spiritual Aura di dunia mulai bergejolak. Kemudian, aura ini mengikuti nafasnya dan memasuki tubuhnya.

Karena semakin banyak Spiritual Aura memasuki tubuh Mu Chen, cahaya hitam pekat dan gelap muncul di permukaan tubuhnya.

Dalam aurasea nya, Dark Black Spiritual Energy mengalir. Aliran ini berkali-kali lebih kuat dari apa yang telah ia latih. Hal ini menunjukan bahwa Mu Chen telah cukup berusaha untuk meningkatkan kemampuannya akhir akhir ini.

Jejak Spiritual Energy beredar melewati rute pengembangan Great Pagoda Art. Pada akhirnya, Spiritual Energy ini berubah menjadi Dark Black Spiritual Energy dan memasuki aurasea-nya. Hal ini mengakibatkan perasaan yang semakin kuat.

Saat ini, Mu Chen telah secara bertahap semakin terampil dalam Great Pagoda Art, tetapi ia masih belum dapat mencapai Foundation Level. Namun, ia bisa merasakan saat dimana ia akan mencapai Foundation Level tidak akan lama lagi...

Mu Chen tidak terburu buru dan tetap bersabar. Ia mencoba mengerahkan Spiritual Energy yang mengalir dalam dirinya ke dalam aurasea-nya. Ketika jejak terakhir Spiritual Energy memasuki aurasea-nya, ia bisa merasakan getaran di dalam dirinyanya. Dark Black Spiritual Energy dalam aurasea-nya melonjak naik dan meningkat hingga mencapai tingkatan yang berbahaya namun ia dapat merasakan kekuatan mulai mengalir melalui tangan dan kakinya.

Mu Chen sedikit terkejut dengan perubahan dalam aurasea-nya. Ia tidak bisa menahan tawa. Ia sangat tidak menduga pencapaian yang telah ia lalui saat ini...

  1. Stadium untuk bertarung

next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C9
    Fail to post. Please try again
    • Translation Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login