Chapter 141: Mimpi Buruk

Klein yang kelelahan menghilangkan penyegelan dari dinding spiritualnya, memungkinkan angin dingin bertiup ke wajahnya. Aroma rumput dan pepohonan yang tertiup angin menghidupkannya kembali.

Dia menggosok Artefak Bersegel 3-0782 yang klasik dan terasa hangat dengan tangannya dan menghela napas diam-diam.

"Siapa yang akan menduga akan ada setetes darah dewa di dalam emblem ini? Aku harus berasumsi bahwa para ahli dari Gereja Matahari Bercahaya Abadi pasti sudah mencoba untuk mencari benda ini di masa lalu, tetapi tidak berhasil menemukannya …."

Klein meregangkan lehernya. Dia tidak berani mencoba hal lain, menyimpan Emblem Suci Matahari Bermutasi itu di saku bagian dalam dari mantel hujannya.

Tangannya mengikuti rantai dan mengeluarkan sebuah jam saku perak bermotif daun anggur. Dia membukanya untuk melihat bahwa masih ada sekitar satu jam sebelum giliran Kolektor Mayat Frye.