Berkas cahaya keemasan yang samar-samar melesat, mengenai sesuatu yang tampak seperti sebuah ruang kosong.
Akan tetapi, api yang terang tiba-tiba menyala dari tempat itu, dengan cepat membentuk sebuah siluet yang mengenakan tuksedo berwarna hitam dan jubah berwarna merah tua.
Lengan kiri dari sosok itu terbakar dengan api suci dan murni, ketika api itu senantiasa mengepulkan sedikit asap berwarna hitam dan hijau, menerangi wajahnya yang pucat dalam cahaya hijau tua.
Itu adalah seorang pria berusia empat puluhan yang memiliki rambut berminyak yang disisir rapi dengan sangat cermat. Matanya berwarna gelap dan hijau, dan sementara tidak memiliki emosi, pada matanya itu pun tidak terdapat tanda-tanda kesakitan!
Arwah Penasaran Steve!
Dia menolehkan kepalanya dan melihat Klein, yang berada di atas gudang, dengan tajam.
Klein terkejut ketika dia merasakan tubuhnya tiba-tiba menjadi dingin. Bahkan panas dari Bros Matahari pun tidak bisa melawannya.