Ketika dia keluar, Hani melihat ke arah Erza dan berkata sambil tersenyum.
"Hani, kenapa kamu bicara seperti itu? bukankah kamu juga seperti itu"
"Apa? tidak."
Hani melirik Erza,dia sedikit malu.
"Erza, ayo pergi ke restomu dan makan sesuatu."
"Hah? Restoku masih dalam tahap renovasi Hani, maaf aku akan mengajakmu lain kali" Erza berfikir bahwa dia harus menjemput Gina terlebih dahulu
"Baiklah"
Ketika Hani mendengar ini, meskipun hatinya agak kecewa, dia juga mengerti bahwa Erza memang sibuk.
Setelah mengirim Hani kembali ke perusahaan, Erza dengan cepat menendang pedal gas, dan mobil pergi dengan cepat, dan berjalan langsung menuju posisi Gina.
"Apa maksudmu? Ayolah tidak bisa kah kamu menemaniku?"
Dan di bawah Gina, seorang pria berdiri di sana, menatap Gina, dengan ekspresi marah di wajahnya.
"Viandra, kamu sering memintaku untuk menemani bos kamu makan, namun bosmu suka melakukan hal yang tak pantas padaku, tapi kau hanya diam saj. ?"