"Apa ini? Apa kamu tidak salah tempat?"
Saat melihat mobil yang sedang terparkir di depan sebuah bar, Widuri bahkan merasa jika dirinya benar-benar ingin pingsan. Widuri dan Erza pun juga merasa jika Salsa ini terlalu berlebihan. Bagaimana dia mengundang seseorang untuk makan di bar?
"Ini bar terbesar di sini dan sekarang masih soft opening. Orang biasa bahkan tidak bisa masuk. Aku hanya ingin mengajakmu dan bekerja keras hanya untuk mendapatkan tiketnya." Ekspresi Salsa bahkan terlihat cuek dan juga kesal
Widuri kemudian melihat ke arah Erza. Sebenarnya, dia juga tahu tentang sahabatnya itu. Widuri juga sebenarnya tidak menyukai ini meskipun sesekali tidak masalah baginya untuk pergi ke tempat begini. Tapi, dia hanya memikirkan tentang Erza. Apakah dia menyukai tempat seperti ini?