Chapter 233: Sandera

Pada akhirnya, Erza mengendalikan langkahnya dan berjalan maju dengan cepat.

Tetapi ketika dia berjalan tiga kilometer, Erza benar-benar bodoh, melihat ke belakang dan di depannya, ada dua jenis dunia, bahkan jika itu mungkin, itu sama sekali tidak realistis.

Di depanku, itu sebenarnya adalah daerah pegunungan, dan daerah pegunungan itu tidak terlalu tinggi, tapi penuh dengan warna hijau dan cerah, dan di belakangku ada gurun.

Hal yang paling unreal adalah tempat dimana gunung ini sebenarnya sedikit, dan tempat pertemuannya dengan gurun, sebenarnya tidak ada pasir sama sekali.

Ini sama sekali tidak sejalan dengan sains.

Erza juga memiliki beberapa keraguan di dalam hatinya sekarang, mungkin saja semua ini benar, tetapi jika ini semua salah, lalu siapa yang bisa membuat dirinya menerima semua kepalsuan ini? Memikirkan orang itu, Erza merasa sedikit takut