Chapter 247: Pulang

Jadi saat ini, yang harus saya lakukan adalah melakukan yang terbaik.

"ledakan."

Dalam sekejap, tangki bahan bakar helikopter juga membuat ledakan dahsyat, kemudian helikopter juga mulai jatuh ke tanah.

Erza mengambil senapan sniper dan mulai berlari.

"ledakan."

"ledakan."

Posisi dimana Erza baru saja pergi adalah dua peluru artileri yang jatuh dan mulai meledak.

Melihat lokasi ledakan di belakang, Erza diam-diam menghela nafas lega. Jika dia lebih lambat sekarang, dia akan kehilangan nyawanya. Bagaimanapun, Erza masih tahu kekuatan cangkang ini. dari.

"Kakak kamu baik-baik saja?"

Melihat adegan ini, Vicky juga kaget.

"Tidak apa-apa, Vicky, jika kamu menemukan periskop tangki, selama kamu menghancurkan periskop, tangki akan menjadi buta. Ingatlah untuk menembakkan tembakan. Terlepas dari berhasil atau tidaknya, segera pindahkan posisinya."

Erza berteriak dengan keras.

"ledakan."