"Aku datang"
Saat datang ke rumah Raka Erza merasa sedikit kaget di dalam hatinya. Ia tidak menyangka kalau tempat tinggalnya semuanya dijaga oleh senjata sungguhan dan peluru tajam di luar. Setidaknya ada selusin penjaga.
Namun, setelah melihat Erza, Pak Aris ini masih memiliki ekspresi sopan di wajahnya, pak Aris tahu di dalam hatinya bahwa keterampilan medis Erza cukup pintar, dan hanya Erza yang bisa menyembuhkan dirinya.
Meskipun pada usia ini, dia telah melihat melalui hidup dan mati, tetapi masalah lama di tubuhnya masih relatif menyakitkan, dan lelaki tua ini agak tak tertahankan.
"Saya akan memeriksa dengan pak Aris dulu."
Erza juga sangat berhati-hati saat memeriksa, lagipula Raka membantunya dengan banyak hal, jadi dalam hati Erza, dia lebih berterima kasih kepada Raka.
"Tubuh ayahmu sudah pulih lebih baik. Pada dasarnya tidak ada masalah besar sekarang. Resep ini bisa diberikan kepada ayahmu seminggu sekali. Ingatlah bahwa hanya boleh minum seminggu sekali"