Berlanjut.
SET!
Senjata masing-masing telah diperlihatkan.
"Lawan aku jika kau bisa!"
Sehun yang terlebih dahulu mengayunkan pedangnya. Diangkat tinggi-tinggi hingga menyilaukan mata ketika terkena sinar rembulan biru.
"Aku tidak akan pernah kalah darimu, Pecundang!"
Cling!
Bertabrakan disertai dengan suara gesekan yang begitu nyaring ketika diperdengarkan.
Kuda-kuda mereka sangat kuat. Masing-masing dari kedua pria ini memiliki tingkatan tenaga dalam yang juga sama kuat.
Jika sebelumnya Sehun sempat terluka dibagian perut akibat Kwang Soo, maka tidak dengan malam ini. Kali ini Sehun akan memenangkan pertarungan satu lawan satu tersebut.
Sorot mata keduanya sama-sama tajam, menyiratkan banyak arti mendalam dari setiap kilau mata yang keras itu.
"Kau tidak berhak memiliki, Raeni!"
Sehun mengamuk. Dia mengangkat pedangnya dengan keras dan tentunya membuat kekuatan Kwang Soo tertekan.