Download App
36.36% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 148: Perasaan aneh

Chapter 148: Perasaan aneh

Melihat kelakuan pemuda itu yang mirip seperti orang bodoh, Candika Sari malah tertawa kembali. Tapi kali ini sambil menutup mulut dengan sebelah telapak tangannya. Mungkin hal tersebut sengaja dia lakukan agar deretan giginya tidak nampak.

Tapi di sisi lain, hal itu justru malah membuat dia terlihat semakin anggun. Semakin cantik mempesona.

Raka segera sadar bahwa dirinya telah menjadi bahan tertawaan seorang gadis. Tanpa sadar wajahnya sedikit memerah. Dengan cepat dia berusaha untuk menguasai kembali keadaan dirinya.

"Sari, kenapa kau tertawa?" tanya Raka pura-pura tidak tahu. Dia mulai memang wajah tampan seperti biasanya.

"Ah, tidak, tidak. Aku hanya merasa lucu saja dengan sikapmu," katanya masih tersenyum.

Raka segera membalas senyuman tersebut. Tetapi dia tidak membahas lebih lanjut.

"Ngomong-ngomong, bagaimana dengan masalahmu itu? Siapa dia sebenarnya?"


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C148
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login