Download App
31.44% Pendekar Pedang Pencabut Nyawa / Chapter 128: Pendekar Pedang Bianglala

Chapter 128: Pendekar Pedang Bianglala

Ketika dirinya selesai menyantap makanan, seorang pria tua berumur sekitar lima puluh tahun tiba-tiba menghampiri meja Raka Kamandaka.

Pria tua itu segera duduk. Dia langsung memesan sebotol arak. Begitu pesanan arak sudah ada di atas meja, pria tersebut segera memberikan tawaran kepada Raka.

"Kau minum arak?"

"Aku minum sedikit,"

"Bagaimana kalau kita bersulang? Hitung-hitung sebagai perkenalan …" kata pria tua itu sambil tertawa.

"Usul yang bagus. Aku setuju," jawab Raka dengan tertawa pula.

Di dalam kedai makan, kejadian seperti ini bukanlah suatu hal yang aneh. Apalagi bagi mereka para setan arak. Kepada siapapun, orang-orang itu pasti akan melakukan hal serupa. Mereka akn menawarkan arak kepada orang yang memiliki posisi terdekat dengannya.

Menurut anggapan orang-orang tersebut, mencari kawan atau sahabat lewat perantara arak adalah cara terbaik. Selain terbaik, juga merupakan cara tercepat.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C128
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login