Chapter 288: The Blood Fairy

Bagian sentral Kerajaan Mandora.

Mengelilingi ibukota Mandora, pasukan dari Jendral Sandra telah bersiap untuk melakukan penyerangan ke tembok kota.

Pasukan Abyss terhitung sekitar sepuluh ribu, sedangkan pasukan yang Sandra bawa saat ini sekitar lima belas ribu. Bila menghitung dari jumlah, seharusnya pasukan Mandora di bawah Sandra bisa menang.

Namun resiko menyerang lebih besar daripada bertahan. Jumlah korban akan jatuh lebih banyak di sisinya, belum lagi bila mengingat kalau kekuatan dasar dari manusia dan iblis saja jauh berbeda. Iblis lebih superior.

Walau begitu, Sandra tidak gentar. Dia yakin akan kemenangan dan juga melakukannya dengan jumlah korban yang minim. Penunjukkan dirinya sebagai Jenderal Besar Aliansi Kastia bukanlah hal sembarang.

Sandra memang memiliki kapabilitas yang luar biasa sebagai jenderal perang.

Wooong!