Chapter 125: Identitas Yang Membingungkan

Tampaknya panen tidak sedikit, wajahnya tegang. Apa hubungannya dengan melahirkan?

Sebenarnya, bagaimana dia bisa tahu bahwa Erik sedang pamer padanya?

Riko berpikir sejenak, tetapi merasa bahwa Erik kejang hari ini.

Di kantor Diamond Group dan Maya, sekretarisnya, Desmond, masuk. Desmond sudah setengah baya, dengan penampilan yang sangat ramah dan senyum lembut di sudut mulutnya.

Rambut hitam gelapnya dipangkas dengan cermat, memperlihatkan gaya avant-garde, dan beberapa helai poni tertiup angin di depan dahinya, tampan dan tenang.

Hanya saja senyumannya terlihat agak muram, sangat mirip dengan senyuman macan legendaris.

Maya memegang kopi di tangannya yang adil, dia menyesapnya, menatap Desmond, dan tersenyum: "Sekretaris Desmond, melihatmu dalam suasana hati yang baik, sepertinya kamu telah mendapatkan banyak hal."

Desmond tersenyum hangat : "Nyonya, kali ini mungkin akan memberikan kejutan besar kepada Nyonya."