Hari-hari ini, dia sangat lelah.
Ketika Jake mendengarnya, dia mencondongkan tubuh ke depan, "Erik, jangan tidur, ada sesuatu yang ingin kutanyakan padamu!"
"Tanyakanlah!" Erik dengan lemah mengucapkan sepatah kata pun.
Jake memikirkannya di dalam hatinya dan bertanya, "Erik, jika ibu Elisa benar-benar ibumu, dan dia dan Soni Frans menikah lagi, apa yang akan kamu lakukan?"
Erik mendengarnya dan matanya tiba-tiba terbuka. Di vila yang terang benderang di seberang, suasana hatinya langsung menjadi rumit.
Dia benar-benar tidak memikirkan masalah ini.
Di dalam mobil, suasananya hening sejenak.
Wajah tampan Erik bersinar, sudut bibirnya kencang.
Jake tidak berbicara. Masalah ini sangat penting bagi Erik. Elisa dan ibunya adalah dua orang terpenting dalam hidupnya.