Chapter 152: Aku Di Paksa

Sedang Ana nampak kewalahan menghadapi pertanyaan Faeza.

"Iya seperti itu, tapi Allah dan jin itu berbeda sayang, kalau Allah yang menciptakan kita dan dia pasti baik, sedang jin itu adalah ciptaanya, ada yang baik dan ada yang jahat".

Mendengar penjelasan Ana, Faeza mengangguk dan nampak ingin bertanya lagi, tapi Alvin mencoba menghentikanya karena dia tau Ana sudah kewalahan menjawab Faeza.

"Oh ya, papa mu mana? "Kata Alvin mengalihkan perhatian Faeza. Faeza langsung menatap Alvin. "Ladi bantu Ma ma mandi, toalnya mama udah pulang dali lumah tatit"Jawab Faeza.

Mendengar jawaban Faeza, Ana tersenyum.

"Sayang, Mama mu sudah pulang? apa dia sudah bangun dari tidurnya?".

Faeza menatap kearah Ana. "Mam Ma macih tidul, matanya Pa pa bantu Ma ma mandi". Ana menjadi cemberut setelah mendengar jawaban Faeza, "Papa mu tau gak kalau kamu ke sini?."