Download App
45.95% Pelangi Sebelum Hujan / Chapter 182: Puisi Terindah

Chapter 182: Puisi Terindah

Kita masih disini…

Masih menghirup udara yang sama di ruangan ini.

Entah sampai kapan kita mampu bertahan.

Tapi kita harus tetap berjuang.

Saat ini mungkin tak akan pernah kembali,

Maka nikmatilah saat ini.

Saat esok hari menjelang, maka biarkan hari ini menjadi kenangan.

Entah sudah berapa banyak puisi yang ditulis oleh Cathrine. Sambil menunggu Lexi sadar dari keadaan komanya. Kekasihnya yang sudah hampir dua minggu terbaring tidak sadarkan diri di ruang ICU rumah sakit. Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa Lexi mengidap kanker otak dan sudah mencapai stadium akhir, tapi Cathrine tetap percaya bahwa mujizat Tuhan dapat terjadi kapan saja, bahkan disaat manusia merasa tidak mungkin, sangat mudah bagi Tuhan untuk membuatnya menjadi mungkin.


next chapter
Load failed, please RETRY

Gifts

Gift -- Gift received

    Weekly Power Status

    Rank -- Power Ranking
    Stone -- Power stone

    Batch unlock chapters

    Table of Contents

    Display Options

    Background

    Font

    Size

    Chapter comments

    Write a review Reading Status: C182
    Fail to post. Please try again
    • Writing Quality
    • Stability of Updates
    • Story Development
    • Character Design
    • World Background

    The total score 0.0

    Review posted successfully! Read more reviews
    Vote with Power Stone
    Rank NO.-- Power Ranking
    Stone -- Power Stone
    Report inappropriate content
    error Tip

    Report abuse

    Paragraph comments

    Login