"Terima kasih ...." katanya sambil terengah-engah. "Obatnya manjur..."
Tuan Vitas tersenyum hati-hati dan menjawab, "Tidak seharusnya bekerja secepat itu, Yang Mulia. Apa yang kau alami disebut kontraksi dan itu akan datang dan pergi saat kau bersiap untuk melahirkan bayi. ."
"APA? Jadi rasa sakitnya akan kembali?" Emmelyn sangat sedih mengetahui obat itu tidak menghilangkan semua rasa sakit persalinan seperti yang ia harapkan. "Berapa lama aku harus menanggung ini?"
"Tergantung pelebarannya. Kalau kita sudah punya bukaan yang muat sepuluh jari, berarti bayi sudah siap untuk keluar," jelas tabib tua itu.
"Pembukaan?" Emmelyn mengerutkan alisnya. Pikirannya yang jernih telah kembali ketika rasa sakitnya mereda. "Pembukaan apa?"
Laki-laki tua itu berdeham. "Pembukaan dalam kewanitaanmu, Yang Mulia. Dari situlah bayi akan keluar."