"Yang Mulia... merupakan suatu kehormatan bagi hamba bisa melayani Yang Mulia. Tolong, jangan sungkan untuk meminta bantuan apa pun kepada kami. Saya akan dengan senang hati melakukannya untuk Anda dan Lady Emmelyn," kata sang juru masak dengan penuh hormat.
"Kau orang yang baik," hanya itu saja yang diucapkan Mars. Ia berbalik dan meninggalkan dapur dengan nampan berisi makanan. Si juru masak masih terkagum-kagum dalam waktu lama setelah putra mahkota pergi.
***
Sesampainya di kamar, Mars meletakkan nampan yang ia bawa dari dapur tepat di atas meja. Ia duduk di tepi tempat tidur dan mengambil semangkuk sup untuk diberikan kepada Emmelyn. "Sayang, tolong makanlah sup ini."
Emmelyn ingin mengambil mangkuk agar ia bisa makan sendiri, tapi entah kenapa tangannya kehilangan tenaga. Ia hampir menumpahkan sup saat tangannya yang gemetar menyentuh mangkuk. "Aahh...!"